please create Indonesian story!
Answers
Si keledai kena batunya
Seorang pedagang sering membawa barang dagangannya dari satu kota ke kota yang lain. Untuk membawa barang dagangannya itu, dia menggunakan seekor keledai. Sayangnya, keledai itu sering tampak malas melakukan peekerjaannya. Ia berjalan dengan lambat menuju kota tujuannya.
Dalam perjalanan mereka itu, biasanya mereka melewati sebuah sungai yang dangkal. Sang pedagang menuntun keledainya melewati sungai itu. Sudah berkali-kali mereka telah melalui sungai tersebut tanpa pernah mengalami satu pun kecelakaan, tetapi kali ini, keledainya tergelincir dan jatuh ke dalam sungai.
Si Keledai ketakutan, ia meronta-ronta berusaha keluar dari sungai. Ia takut tenggelam. Tapi, setelah beberapa lama ia perhatikan ternyata ia tidak tenggelam karena sungai itu dangkal. Kini ia mulai tennang bahkan mulai merasa heran, rasanya bebannya lebih ringan.
Sang Pedagang kemudian berusahaa mengangkat keledainya dari sungai. Dia mengikatnya dengan tali dan menarik keledai itu keluar dari sungai dengan susah payah. Untunglah sungai itu alirannya tidak deras sehingga Si Keledai tidak hanyut terbawa arus.
Ketika pedagang tersebut berhasil membawa keledainya beserta muatannya ke pinggir sungai dengan selamat, garam yang dibawa oleh Si Keledai telah meleleh dan larut ke dalam air sungai. Si Keledai gembira karena merasakan muatannya telah berkurang sehingga beban yang dibawa menjadi lebih ringan. Kini ia berjalan dengan riang dan penuh semangat.
Pada hari berikutnya, Sang Pedagang kembali membawa muatan garam. Mereka melewati sungai itu lagi. Si Keledai yang mengingat pengalamannyaa kemarin saat tergelincir di tengah sungai itu, dengan sengaja membiarkan dirinya tergelincir jatuh ke dalam air. Garam dalam muatannya keembali meleleh larut. Ke dalam air sungai. Ketika dia melanjutkan perjalanan, bebannya telah berkurang seperti yang sebelumnya. Kembali Si. Keledai merasa senang.
Setelah beberapa kali Si Keledai mengulangi perbuatannya, lama-lama Sang Pedagang muenjadi marah. Usaha dagangannya menjadi rugi karena garam yang akan dia jual habis di tengah jalan, tak bisa ia jual lagi. Sekarang dia berniat untuk memberi pelajaran kepada Si Keledai dan membuatnya jera.
Mereka kemudian kembali ke pasar. Di sana, Si Keledai dimuati dengan kkeranjang-keranjang yang sangat besar dan berisikan kapas. Lalu berjalanlah kembali mereka. Meleewati pinggir sungai seperti biasa. Si Keledai kembali dengan sengaja menjatuhkan diri.
Tetapi pada saat pedagang tersebutt membawanya ke pinggir sungai, Si Keledai merasa heran mengapa sekarang muatannya menjadi berat sekalii. Oh, ternyata kapas justru menyerap air sehingga bebannya menjadi tambah berat. Begitulah, terpaksa Si Keledai menjadi sangat tidak nyaman karena harus menyeret dirinya pulang ke rumah dengan beban sepuluh kali lipat daripada sebelumnya akibat kapas yang di muatnya menyerap air sungai.
Anak SD Sukajaya membuat gerabah
Suatu hari anak-anak sedang ingin pulang sekolah. Ibu guru menerangkan bahwa besokmereka akan membuat gerabah dan mereka harus siap.
Keesokkannya, mereka membawa tanah liat. Ibu guru bilang tanah liat itu untuk membuat gerabah. Dan mereka segera ke ruang pembuatannya
Sampai diruangan, mereka bertugas membuat gerabah sesuai tanah liat yang mereka bawa. Dan sudah tersedia alat-alat mereka.
Ibu guru menunnjukkan cara membuatnya. Dan anak-anak mengikut dengan semangat dan ceria hingga sisa tanah liat mereka habis.