History, asked by ninanurr14, 1 year ago

sebab kegagalan perlawanab Sultan Haiirun pada Portugus di Ternate?

Answers

Answered by PrativaDewri
0
hey plz post ur qstn in english
Answered by qwerty01
0
Sultan Khaerun Jamil (kadang disebut juga Sultan Hairun) adalah Sultan atau Raja Ternate ke-23, bertakhta selama 1534-1570. Ia merupakan ayah dari Sultan Baabullah yang pada akhirnya menjadi raja pula setelah sultan khaerun meninggal. Ia dikenal sebagai seorang pemimpin arif, tegas, pemberani dan muslim yang taat serta toleran. Tumbuh dalam masa penuh gejolak dan menyaksikan tindak-tanduk keji Portugis terhadap rakyat dan saudara-saudaranya membuatnya sangat membenci bangsa Eropa yang satu ini.
Pada masa awal pemerintahannya pengaruh Portugis telah kuat merasuk dalam sendi-sendi kesultanan, dikarenakan Portugis telah diberi kedudukan dan hak istimewa sebagai mitra dan penasihat kesultanan. Lambat laun kekuasaan dan pengaruh mereka semakin besar hingga tak jarang mereka turut campur dalam urusan kesultanan. Ternate pun tak ubahnya boneka Portugis. Sultan manapun yang dianggap menentang kehendak Portugis, difitnah kemudian dibunuh atau diasingkan ke negeri yang jauh.
Sultan Khaerun naik tahta menggantikan saudara tirinya Sultan Tabariji (periode 1533-1534) yang diasingkan Portugis ke Goa-India. Sebelumnya Portugis juga turut andil dalam perebutan kekuasaan di Ternate yang mengakibatkan kematian Sultan Dayalu/Hidayatullah (periode 1522-1529) dan Sultan Abu Hayat II (periode 1529-1532) dua saudara tiri Khairun yang lain.
Similar questions